Satu lagi
kebijakan populis yang diluncurkan Pemerintah Kota Cilegon dalam
program 100 Hari Kerja pasangan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon H.
Tb. Iman Ariyadi dan H. Edi Ariadi. Melalui agenda Pembangunan Kota
Cilegon yang keempat yakni “Cilegon Cerdas dan Sehat”, Pemerintah Kota
Cilegon bekerjasama dengan BUMD di Kota Cilegon melalui program
Coorporate Social Responsibility (CSR) meluncurkan bantuan buku paket
bagi sekolah swasta di Kota Cilegon mulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK.
Peluncuran ‘program pro rakyat’ ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28
Oktober 2010 bertempat di halaman Rumah Dinas Walikota. Hadir dalam
acara tersebut, Menteri Pendidikan Nasional yang diwakili oleh Kasubdit
Program Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandik – Dasmen Kemendiknas RI
Drs. Mumung Bastawan, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Banten,
Drs. Eko Kusworo, MM, M.Si, Walikota,Wakil Walikota, Direktur utama
BJB, Anggota DPRD Kota Cilegon, Unsur Muspida Kota Cilegon, Pimpinan
Perusahaan BUMN/BUMD/BUMS se-Kota Cilegon, Kepala Sekolah se Kota
Cilegon serta para guru dan siswa SMP, SMA/SMK swasta se-Kota Cilegon. Walikota Cilegon, H. Tb. Iman Ariyadi mengatakan, acara ini ditujukan untuk mensosialisasikan program pembangunan pendidikan di Kota Cilegon, juga merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kota Cilegon dalam pembangunan pendidikan melalui dukungan program CSR. “Perlu saya sampaikan kepada perwakilan dari Kementerian Pendidikan Nasional, Pemeritah Propisi Banten, serta dunia industri yang hadir pada kesempatan ini, bahwa penyediaan buku paket pendidikan ini merupakan bagian dari program CSR industri dan perbankan, yang telah mensinergikan program CSR nya dengan program pembangunan pendidikan Kota Cilegon. Saya berharap besar, bahwa dengan launching bantuan buku paket pendidikan ini, akan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh kalangan industri dan perbankan lainnya di Kota Cilegon, untuk bahu membahu dan bersama-sama berbuat untuk masyarakat, berkarya nyata bagi masyarakat, dan peduli terhadap kesulitan masyarakat,” paparnya. Walikota menambahkan, sinergi program CSR tersebut, tentunya bukan dalam bentuk pengalihan alokasi dana CSR kepada Pemerintah Kota Cilegon. “Sekali lagi saya tegaskan, bahwa sinkronisasi program CSR bukan dalam bentuk pengalihan loksi dana CSR kepada Pemerintah Kota. Sinkronisasi yang dimaksud adalah menyamakan sebagian program CSR masing-masing perusahaan kepada target yang sama, terhadap bentuk kegiatan yang sama. Pada thap pertama difokuskan kepada bantuan buku paket sekolah swasta, kemudian berlanjut kepada tahap berikutnya, yaitu pembebasan SPP sekolah swasta,” tegasnya. Walikota menambahkan, pemberian buku paket gratis untuk para siswa sekolah SMP, SMA/SMK swasta ini agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para siswa, sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa putus sekolah di Kota Cilegon. “Buku paket gratis ini dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar, untuk itu para siswa hendaknya dapat lebih bersemangat belajarnya. Jika nanti siswa yang bersangkutan sudah naik kelas, maka buku dapat ditinggalkan untuk adik kelasnya, begitu seterusnya. Makanya saya juga berpesan, agar buku yang diberikan melalui program CSR dari BUMD dan Bank bjb ini dijaga dengan baik, agar dapat dimanfaatkan oleh adik-adik kelasnya ke depan,” terang Walikota. Walikota berharap program pembangunan pendidikan melalui pemanfaatan dana CSR ini, tentunya tidak akan berhenti sampai disini. Apabila kali ini baru Bank Jabar Banten (Bank bjb) dan BUMD di Kota Cilegon (PD. PCM, PD. BPRS, PDAM CM), maka kedepan lebih banyak pelaku industri dan perbankan dapat turut mensinergikan sebagian dana CSR-nya terhadap kepentingan pendidikan. Sementara itu Direktur Utama Bank bjb, H. Agus Ruswendi, SE, AK, MM mengatakan, Bank bjb telah menyisihkan sekitar 5 % labanya untuk program CSR. Pada Tahun 2010 ini, Bank bjb telah mengalokasikan program CSR sekitar Rp. 9,04 miliar untuk Provinsi Banten. Sedangkan untuk Kota Cilegon sebesar Rp. 379 juta yang digunakan untuk pengadaan buku paket sekolah swasta. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Drs. H. Eko Koswara, MM, M.Si menyampaikan apresiasi positif terhadap program yang digagas Pemerintah Kota Cilegon bersama dunia usaha (BUMD) melalui program CSR dengan kegiatan pemberian bantuan buku paket gratis bagi siswa SMP, SMA/SMK swasta di Cilegon. “Ini adalah sinergitas yang luar biasa dilakukan Pemerintah Kota Cilegon dengan dunia usaha.Terima kasih, Kota Cilegon telah memberikan kontribusi bagi perkembangan SDM di Banten,” ujarnya. Eko Koswara menambahkan, angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Banten adalah 8,1 tahun, sedangkan untuk Kota Cilegon angka rata-rata lama sekolah sudah di atas rata-rata, yakni 9,8 tahun. Apresiasi positif juga disampaikan Kementrian Pendidikan RI, melalui Kasubdit Program Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandik-Dasmen Kemendiknas RI, Drs. Mumung Bastaman, M.Si, menyampaikan, kegiatan kali ini merupakan upaya meningkatkan mutu kualitas pendidikan Angka Partisipasi Kasar SMP rata-rata secara nasional sebesar 98,11 %, sedangkan untuk Kota Cilegon telah melebihi rata-rata nasional yakni 124 %. Mumung juga menyampaikan sejumlah program pusat yang dapat diakses daerah, guna meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya program peningkatan teknologi informasi. “Program-program tersebut diprioritaskan bagi daerh-daerah yang tidak dapat Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Walikota Cilegon menyerahkan secara simbolis buku paket gratis kepada para siswa. Jenis buku paket yang diberikan secara gratis untuk siswa SMP diantaranya buku Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika, untuk SMA diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Sosiologi, sedangkan jenis buku yang akan diberikan untuk siswa SMK diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. |