Tampilkan postingan dengan label education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label education. Tampilkan semua postingan

Pengaruh Pendidikan dengan Ketenagakerjaan di Indonesia



Diagram ketersediaan dan pertumbuhan tenaga kerja di Indonesia
sumber : Kelompok Kependudukan 2011

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Tenaga Kerja di Indonesia :
  • Kurangnya keterampilan dan keahlian yang dimiliki tenaga kerja 
  • Latar belakang pendidikan yang rendah 
  • Lapangan kerja yang tidak sesuai 
  • Upah tenaga kerja jauh dari UMR/UMK
  • Kurangnya kesadaran akan enterpreneurship 

Sebab Terjadinya Pengangguran :
  • Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja. 
  • Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
  • Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja. Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia.
  • Struktur lapangan kerja tidak seimbang.
  • Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. 
  • Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang. 
  • Jumlah angkatan kerja disuatu daerah yang lebih besar dari kesempatan kerjanya.

Beberapa Akibat Pengangguran, diantaranya :
  • Terjadinya bahaya kelaparan 
  • Tingkat pertumbuhan ekonomi rendah 
  • Pendapatan perkapita masyarakat rendah 
  • Angka kriminalitas tinggi 

Kebijakan Pemerintah Dalam Menanggulangi Pengangguran :
  • Mengadakan Program Padat Karya 
  • Pemberian Peminjaman Modal Bagi Wirausahawan 
  • Pemberian Keterampilan Kepada Usia Angkatan Kerja 
  • Pemberdayaan Unit Usaha Kerja Mikro 

Kendala Pemerintah Dalam Mengimplementasikan Kebijakan di Masyarakat :
  • Kurangnya kesadaran akan pentingnya pelatihan kerja dan pendidikan di kalangan masyarakat.
  • Kurangnya Kesadaran Enterpreneurship di Kalangan Masyarakat 
  • Penyaluran Dana yang Kurang Transparant di Instansi Terkait 
  • Rendahnya Tingkat Pendidikan di Kalangan Masyarakat 

Usaha Pemerintah Untuk Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia :
  • Memperluas kesempatan kerja.
  • Menurunkan jumlah angkatan kerja. Misalnya dengan diakannya pembatasan usia kerja minimum.
  • Meningkatkan kualitas kerja dari tenaga kerja yang ada, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan keadaan. Misalnya dengan cara melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kursus, dll. 
  • menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan,baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.
  • meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pelaksanaan wajib belajar 9 tahun.

(farizi dkk)

BOS Hadir Di Kota Cilegon

Bos adalah Bantuan Operasional Sekolah. Di dalam UU Pendidikan BOS merupakan program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non-personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Artinya Konsumen pendidikan khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas ke bawah, berhak mendapatkan pendidikan sekolah tanpa mengeluarkan biaya. Namun demikian, ada juga beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.

Kota Cilegon kurang lebih sudah 3 tahun menghadirkan kebijakan membanggakan ini. Diawali pada tahun 2007, masyarakat sudah mulai bisa mendapatkan kebijakan ini walaupun pada penerapan perdana tersebut sedikit mengalami kendala di beberapa sekolah. Seperti yang dikatakan oleh ibu Muhayaroh yang merupakan wali murid SMA yang bertempat di daerah Lebakayang, "Saya sempat khawatir dana BOS dari SMA anak saya tidak cair, padahal SMA lain sudah digratiskan".

'BOS ringankan siswa'
Sayangnya program BOS ini masih belum menjangkau secara luas. Pemerintah kota Cilegon hanya menggratiskan biaya pembangunan gedung dan SPP, dan untuk buku pendidikan sepertinya Pemerintah masih belum mampu menetapkannya sebagai Bantuan Operasional Sekolah.

Diharapkan kebijakan baik ini dapat bertahan hingga lama dan terprosedur dengan baik, sehingga mampu mendongkrak kesejahteraan SDM (Sumber Daya Masyarakat) Kota Cilegon, khususnya siswa/siswi.

Pendidikan dan Pengajaran

Pendidikan merupakan upaya untuk menfasilitasi individu lain dalam mencapai kemandirian serta kematangan mentalnya sehingga dapat survive di dalam kompetisi kehidupan. Pendidikan juga merupakan aktifitas untuk melayani orang lain dalam mengeksplorasi potensi dirinya, sehingaa terjadi proses perkembangan kemanusiaan agar mampu berkompetesi di dalam lingkup kehidupan (insan cerdas dan kompetitif). Aktifitas nyata mengajarkan pengetahuan (transfer knowledge) , tekhnologi dan keterampilan serta meningkatkan kecerdasan dan pengendalian emosinya sehingga seseorang mampu bertahan di dalam kehidupan.
'science from scientists'
Para ahli pendidikan menemui kesulitan dalam merumuskan definisi pendidikan. Kesulitan itu antara lain disebabkan oleh banyaknya jenis kegiatan serta aspek kepribadian yang dibina dalam kegiatan itu, masing-masing kegiatan tersebut disebut pendidikan.
  1. Menurut Rupert C. Lodge dalam philosophiy of education menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman.
  2. Joe Park merumuskan pendidikan sebagai 'the art or process of importing or acquiring knowledge and habit through instructional as strudy'. Dalam definisi ini ditekankan kegiatan pendidikan diletakkan pada pengajaran (instruction) sedangkan segi kepribadian yang dibina adalah aspek kognitif dan kebiasaan.
  3. Theodore Mayor Greene mengajukan definisi yang sangat umum pendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna. Dalam definisi ini aspek pendidikan luas sekali.
  4. Alfed Nort Whitehead menyusun definisi pandidikan yang menekankan segi keterampilan menggunakan pengetahuan sehingga cakupan pendidika sempit.
Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya meningkatkan kemampuan diri dalam segala aspek. Definisi ini mencakup kegiatan pendidikan yang melibatakan guru ataupun yang tidak melibatkan guru (pendidikan). Mencakup pendidikan formal maupun non-formal serta informal.

Para ahli berpendapat bahwa pendidikan tidak sama dengan pengajaran. Ada yang berpendapat bahwa pendidikan lebih luas dari pada pengarajaran ada juga yang menagatkan pendidikan adalah usaha pengembangan aspek rohani manusia, sedangkan pengajaran aspek jasmani dan akal saja.
 
Guru besar IKIP Bandung, pernah menjelaskan masalah ini dalam tulisannya. Menurut pendapatnya, mendidik  tidak dapat disamakan dengan pengertian mengajar. Pengajaran menurut pendapatnya adalah suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan anak, mengenai segi kognitif dan psikomotor semata-mata, yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap berpikir kritis, sistematis dan obyektif serta terampil dalam mengerjakan sesuatu. Tujuan pengajaran lebih mudah dari pada tujuan pendidikan.

K.H Dewantoro berpendapat bahwa pengajaran itu adalah sebagian dari pendidikan. Ia menyatakan bahwa pengajaran (onderwijs) itu tidak lain dan tidak bukan ialah salah satu bagian dari pendidikan. Jelasnya, pengajaran tidak lain ialah pendidikan dengan cara memberikan ilmu atau pengetahuan serta kecakapan.

'pendidikan dan pengajaran'
Tidak terdapat perbedaan yang mendasar antara pendapat Sikun Pribadi dan pendapat Dewantoro. Menurut mereka mendidik ialah melaksanakan berbagai usaha untuk menolong anak didik dalam menuju kedewasaannya. Salah satu di antara sekian banyak usaha yang dapat dilakukan ialah dengan mengajar. Usaha lain umpamanya memberikan contoh yang baik, memberikan hadiah, memberikan hukuman dan sebagainya.

Sekalipun pengertian pendidikan dan pengajaran yang diberikan oleh Sikun Pribadi dan Dewantoro tersebut hanya berlaku bagi pendidikan yang melibatkan guru (si pendidik), namun pengertian itu dapat dipakai, sekurang-kurangnya untuk menentukan pengertian pendidikan dalam arti sempit.

Dalam arti sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan umumnya di sekolah sebagai lembaga pendidikan dan dapat diketahui bahwa pengajaran hanyalah salah satu usaha yang hanya dilakukan melalui pendidikan dalam mendidik anak didiknya.

Di dalam keterkaitannya, pendidik dalam rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan ilmiah. Oleh karena itu, peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar, tetapi sekaligus sebagai pembimbing yaitu sebagi wali yang membantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studinya dan pemecahan bagi permasalahan lainnya. Bila usaha-usaha selain pengajaran amat kurang dilakukan disekolah, kiranya dapat diduga hasil pendidikan tidak akan sempurna. Artinya, pendidikan tidak akan berhasil dalam mengembangkan anak didik secara utuh dan maksimal.  (editing from muklis fahruddin)

Profil Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Di Kota Cilegon

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar. Maka setiap kota mewajibkan masyarakatnya untuk mengikuti jenjang pendidikan hingga 12 (dua belas) tahun. Dengan adanya kebijakan tersebut, Kota Cilegon yang merupakan kota Baru segera bangkit dengan memberikan fasilitas penunjang pendidikan yang ditunjukan dengan banyak munculnya sekolah-sekolah baru di Kota Cilegon. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi setiap warga serta memberikan pendidikan minimal bagi warga untuk dapat mengembangkan potensi dirinya, agar dapat hidup mandiri di dalam masyarakat. Kota Cilegon memiliki  5 SMA Negeri, 3 SMK Negeri, 2 MAN Negeri dan 32 SMA/sederajat Swasta.

Berikut merupakan Sekolah Menengah Atas milik Kota Cilegon yang berstatus milik negara (hingga tahun 2010):


SMA NEGERI 1 CILEGON



    


    
    Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cilegon

    Alamat : Jalan KH. Tb. Ismail Kavling Blok F

    Kelurahan : Ciwaduk

    Kecamatan : Cilegon

    Kota : Cilegon

    Kode Pos : 41425

    Telepon : (0254)391188  / Fax: 377486

    E-mail : sekolahnegericilegon@yahoo.co.id

    Kepala Sekolah : Drs. H. Sarjo Suryaraharja (sekarang)


Visi
Terdepan dalam prestasi, kreatif, inovatif dan agamis.

Misi
  • Mengoptimalkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
  • Menumbuhkembangkan kesadaran belajar mandiri
  • Menumbuhkembangkan motivasi siswa untuk berkompetisi dalam IPTEK
  • Menggali dan menumbuhkembangkan potensi dan bakat personal sekolah
  • Memfasilitasi dan mengoptimalkan personal sekolah dalam menyikapi kemajuan IPTEK, seni dan olahraga
  • Meningkatkan dan mengoptimalkan pemahaman keagamaan serta menumbuhkembangkan budaya akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari




SMA NEGERI 2 KS CILEGON

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Krakatau Steel Cilegon

Propinsi : Banten

Kabupaten : Serang

Kecamatan : Purwakarta

Desa : Kotabumi

Jalan : Semang Raya No. 1 Komplek KS Cilegon

Luas Tanah : 26.000 m2

Kode Pos : 42435

Telepon/Faks : (0254) 384813 / (0254) 398274

E-mail : info@sman2ks.net

Website : sman2ks.net

No. Rekening : 0002310646

Kepala Sekolah : Drs. H. Eman Sugiman, M.Pd (sekarang)

 -Wakasek Kurikulum : Dra. Hj. Ehal Halimah, M.Pd (sekarang)

 -Wakasek Humas : Dra. Erwina (sekarang)

 -Wakasek Sarana : Drs. M. Tauhid (sekarang)

 -Wakasek Kesiswaan : Dudung Herdiana, S.Pd (sekarang)

Rombongan Belajar
'halaman SMAN 2 KS'
Kelas X :  9 kelas
Kelas XI :  9 kelas
Kelas XII :  9 kelas




Visi 
Mewujudkan sekolah yang mampu menghasilkan keluaran berwawasan global, berbudaya bangsa dan semangat kebangsaan.

Misi
  • Meningkatkan sikap ketakwaan, sikap kepemimpinan dan disiplin melalui setiap kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler yang berakar pada budaya bangsa.
  • Mengembangkan kemampuan akademik berwawasan global melalui penerapan dan pengembangan kurikulum Nasional maupun Internasional.
  • Menumbuhkan rasa dan sikap berkompetisi yang positif dan sportif melalui kegiatan yang mengedepankan semangat kebangsaan.
  • Menciptakan dan menanamkan keteladanan perilaku melalui pengembangan budaya sekolah yang berwawasan keagamaan, sosial masyarakat.
  • Menerapkan pola manajemen partisipatif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan



 SMA NEGERI 3 CILEGON ( Menuju Sekolah Berdaya Saing)

'gerbang masuk SMAN 3 Cilegon'









Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Cilegon

Tahun Berdiri : 17 Juli 2000

SK Penegerian Sekolah
Tanggal : 17 April 2001
Nomor : 046 / 0 / 2001

Status Tanah : Milik Negara

          Luas Tanah : 12.200 m2

          Luas Gedung : 5.310 m2

          Luas Halaman : 6.365 m2

          Pagar : 780 m

Jalan : Lebakayang

Desa : Bulakan

Kecamatan : Cibeber

Kota : Cilegon

Propinsi : Banten

Telepon : 7000988

Website : http://sman3clgn.blogspot.com

Kepala Sekolah : H. Lili Halili, M.Pd. (sekarang)


Sejarah :

SMA Negeri 3 Cilegon keberadaannya dimulai dengan dibentuknya Panitia Persiapan Pelaksanaan Operasional SMA Negeri 3 Cilegon Pada tanggal 24 April 2000, yang dipimpin oleh Kakandepdikbud Kab.Serang, yang dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Cilegon (SMA Negeri 3 Cilegon merupakan filial dari SMA Negeri 1 Cilegon) dan Kepala SLTPN Se-Cilegon bertempat di Kampus SMA Negeri 3 Cilegon, yang bangunannya merupakan Proyek Sumbangan dari OECF Jepang.
'siswa-siswi SMAN 3 Cilegon'

Setelah Pengelola SMA Negeri 3 Cilegon dibentuk, maka diadakan Upacara Selamatan Penggunaan Gedung SMA Negeri 3 Cilegon yang dilanjutkan dengan Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2000/2001 sebanyak 200 Siswa Pada tanggal 17 Juli 2000 yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal dan tahun berdirinya SMA Negeri 3 Cilegon.


Pada tanggal 17 April 2001 dengan nomor 046/0/2001 secara resmi SMA Negeri 3 Cilegon mendapatkan surat penegrian yang ditandatangani oleh Mendiknas, yang dilanjutkan dengan Pelantikan Kepala Sekolah Definitif Pada Tanggal 9 Juni 2003.
Pada Tanggal 6 Maret 2001, dengan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah SMA Negeri 3 Cilegon juga mengadakan perubahan dengan dibentuknya Komite Sekolah dan mulai saat itu pengelolaan berpedoman pada Managemen Berbasis Sekolah (MBS).


Visi
Mencetak peserta didik yang mampu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah dan masyarakat yang ber ‘CITRA’ (Cerdas, Imtaq, Terampil, Responsif dan Aktif).
 
Misi
  • Cerdas : Mendidik siswa menguasai keilmuan dan memiliki akhlak yang terpuji
  • Imtaq (Iman dan Taqwa) : Menumbuhkembangkan keyakinan yang tinggi bahwa ilmu yang didapat pada hakekatnya berasal dari Allah SWT dan kelak diamalkan untuk kejayaan Agama, Bangsa dan Negara
  • Terampil : Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa agar siap menghadapi tantangan dimasa yang akan datang
  • Responsif : Menanamkan sikap yang tanggap dan tidak bersikap apatis terhadap keadaan di sekitarnya
  • Aktif : Menumbuhkembangkan potensi dan rasa kepercayaan diri siswa melalui kegiatan organisasi di lingkungan sekolah
'acara pelepasan siswa SMAN 3 Cilegon'



SMA NEGERI 4 CILEGON

 
Nama Sekolah : SMAN 4 Cilegon

Tahun Berdiri : 14 maret 2004

Alamat Sekolah : Jl. Suralaya-Pulomerak

Kota : Cilegon.

Provinsi : Banten



Kode Pos : 42439

Telepon : (0254) 576077

E-mail : Smanegeri4cilegon@gmail.com


Visi
Menjadikan siswa yang 'Terampil dan Berbudaya'.

Indikator visi :
- Terampil
Seluruh warga sekolah mampu menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab yang didasari pada sikap:
  • Taqwa kepada Allah SWT.
  • Responsif (tanggap) terhadap informasi yang datang.
  • Aktif dalam berupaya mewujudkan cita-cita sekolah.
  • Mandiri dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan sekolah.
  • Percaya diri dalam berjuang mencapai tujuan sekolah
  • Inovatif dalam berkarya pada dunia pendidikan
  • Luwes dalam pengambilan keputusan berdasarkan prioritas kebutuhan yang transparan dan jujur.
- Berbudaya
Seluruh warga sekolah dapat melestarikan sikap Budaya:

'team Volley SMAN 4 Cilegon'
  • Bersilaturahmi
  • Bersih
  • Tertib
  • Disiplin
  • Tepat waktu
  • Peduli lingkungan


Misi
Menumbuh kembangkan sikap taqwa kepada Allah SWT sebagai implementasi diri terhadap kedudukannya sebagai hamba Allah SWT dan sebagai khalifah di muka bumi.



'SMA N 5 Cilegon'

SMA NEGERI 5 CILEGON

Nama Sekolah : SMAN 5 CILEGON

Keterangan : Sekolah Menengah Atas

Alamat : JL. Sunan Bonang

RT/RW : 08/03

Linkungan : Dukuh

Kelurahan : Banjarnegara

Kota : Cilegon

Propinsi : Banten

Situs Web : http://sman5childgone.blogspot.com


Visi
Menjadi Sekolah yang Berdaya Saing Global, Sehat dan Berwawasan Lingkungan Berlandaskan Budaya Bangsa.

Misi
  • Terwujudnya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang bertaraf Internasional.
  • Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang bertaraf Internasional.
  • Terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang bertaraf Internasional.
  • Tersedianya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang bertaraf Internasional.
  • Terpenuhinya tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk mengelola sekolah bertaraf Internasional.
  • Terwujudnya Manajemen sekolah yang bertaraf Internasional.
  • Terpenuhinya dana sesuai dengan standar pembiayaan sekolah bertaraf Internasional.
  • Terwujudnya sistem penilaian pendidikan yang bertaraf Internasional.
  • Terwujudnya generasi berwawasan IMTAQ dan IPTEK.
  • Terciptanya sekolah sehat dan berwawasan lingkungan.

Beasiswa Jalur Bidik Misi

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2010 kemarin meluncurkan program "Beasiswa Bidik Misi" untuk memberikan beasiswa dan biaya pendidikan kepada calon mahasiswa dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu dan berprestasi.

Peningkatan pemerataan akses ke perguruan tinggi jenjang pendidikan menengah yang terdiri atas lulusan SMA/SMK  yang sederajat sampai saat ini masih merupakan masalah di negara kita. Banyak lulusan jenjang pendidikan menengah yang berprestasi dan merupakan calon mahasiswa yang potensial tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi karena berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu peningkatan akses informasi terhadap sumber pendanaan masih sangat terbatas. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah antara lain dengan memberikan bantuan kepada anak didik  yang cerdas dan kurang mampu serta memfasilitasi /menyediakan beasiswa.

Dalam undang-undang kementrian RI disebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikannya.
"beasiswa bidik misi 2010"
Kebijakan baru ini di harapan bagi masyarakat kurang mampu agar bisa untuk terus menempuh pendidikan sampai ke jenjang tertinggi. Laluagar kelak nanti menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus rantai kemiskinan.
Beasiswa diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 semester untuk program Diploma III dengan ketentuan penerima beasiswa berstatus mahasiswa aktif. Tercatat 20.000 mahasiswa sudah menerima  alirandana ini (tahun 2010).
Beasiswa Bidik Misi ini mencakup  perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi BHMN terpilih di bawah Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama. Dana beasiswa dan biaya pendidikan yang diberikan adalah sebesar Rp 5.000.000 per semester yang diprioritaskan untuk biaya hidup.

Persyaratan untuk mendaftar program beasiswa Bidik Misi adalah:
  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang dijadwalkan lulus pada tahun kelulusannya. ex: Pada tahun 2010, hanya calon mahasiswa angkatan 2010 yang berhak menerima aliran dana ini.
  • Berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi
  • Calon penerima beasiswa mempunyai prestasi akademik ataupun ekstra kurikuler yang diketahui oleh  Kepala Sekolah. Prestasi akademik/kurikuler yang dimaksud adalah peringkat 25 persen terbaik di kelas,sedangkan prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler minimal peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota dan  harus sesuai dengan program studi yang dipilih.

Beasiswa Putra Daerah

Dinas Pendidikan kota Cilegon sudah 2 periode ini menyalurkan bantuan dana peduli pendidikan putra daerah yang diberikan oleh Walikota. Beasiswa ini ditujukan bagi anak daerah Kota Cilegon yang diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri).
Dinas Pendidikan Kota Cilegon
Salah seorang staff dinas pendidikan kota Cilegon subag beasiswa mengungkapkan bahwa beasiswa ini insyaallah masih akan berlaku hingga periode Pemerintahan tahun 2010-2015. Namun sayangnya, info baik ini tidak tersalurkan kepada masyarakat secara merata. Tidak semua publik kota yang tinggal di kota cilegon  tahu akan hal tsb, seperti apa yang dipaparkan oleh ibu Rodanah yang ditemui di halaman rumahnya, berpendapat bahwa info ini baru diketahuinya ketika anak ke-empat nya yang akan masuk kuliah di tahun 2010 kemarin. Padahal beliau pernah memasukan anak ke-tiga nya untuk  kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2009. Ini menunjukan betapa kurangnya antusias masyarakat terhadap info pendidikan di kota Cilegon dan Pemerintah seharusnya mampu memberikan info ini kepada masyarakat secara luas agar semua lapisan publik mampu memaksimalkan berita baik ini. Diharapkan juga  bagi teman-teman yang membaca artikel ini bisa langsung menghubungi guru Bimbingan Konseling/bagian kesiswaan sekolah masing-masing. 
Pemerintah menyiapkan 60 kuota untuk anak daerah yang bisa masuk PTN (pada tahun 2010) dengan memberikan uang saku bantuan pendidikan sebesar Rp 5.000.000/siswa. Beasisiwa ini bisa diikuti oleh semua jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PMDK,Ujian Mandiri,SNMPTN). 
Dinas pendidikan kota cilegon berharap dengan ini putra daerah yang menempuh kuliah di PTN mampu memaksimalkan bantuan tsb secara baik sebagai penunjang kegiatan belajar.
Bagi siswa/siswi yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri sebaiknya segera melapor ke bagian beasiswa Dinas Pendidikan Kota Cilegon agar namanya dicatat dan dicantumkan sebagai siswa yang akan menerima beasiswa, dengan membawa print-out bukti diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Dan bagi siswa yang bersangkutan pada saat awal kuliah/pertengahan kuliah diwajibkan menyerahkan sarat-sarat untuk menerima beasiswa ke Dinas Pendidikan bagian beasiswa. (saratnya bisa download disini)
Selanjutnya kucuran dana ini akan diberikan kepada siswa secara langsung di Dinas Pendidikan dengan memperlihatkan bukti yang bersangkutan. Bisa juga diwakilkan kepada Wali dengan memperlihatkan bukti yang jelas.


PSSB Universitas Diponegoro 2010

Pendaftaran Mahasiswa Baru Undip Jalur PSSB angkatan 2011/2012 akan dimulai Bulan Desember 2010. Informasi ini disampaikan untuk para Siswa SMA/MA/SMK agar dapat mempersiapkan persyaratan – persyaratan Administrasi sebelum Pendaftaran Online dibuka. Mekanisme Proses Pendaftaran PSSB akan dilakukan secara Online untuk tahun 2011. (klik)

Kegiatan Training of Trainer Komite Sekolah





pelatihan komite

Selasa, 15 Juni 2010, telah berlangsung Training of Trainer (ToT) Komite Sekolah untuk dewan pendidikan. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Bappeda Kota Cilegon, yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Hj. Ratu Ati Marliati dan seluruh dewan pendidikan Kota Cilegon.
            Acara dibuka oleh Asda I Kota Cilegon Udin Madkarim, SH sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Cilegon yang mewakili Walikota Cilegon yang berhalangan hadir. Dalam sambutan Walikota Cilegon yang dibacakan langsung oleh Asda I Udin Madkarim, SH menyebutkan bahwa beberapa kebijakan yang telah ditempuh Pemerintah Kota Cilegon di bidang pendidikan. Hal ini dilakukan mengingat seberapa baiknya suatu kebijakan, tentunya tidak akan berjalan optimal tanpa pemahaman dari unsur pelaksana di lapangan yang menjadi ujung tombak dari keberhasilan suatu kebijakan.
Kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota Cilegon diantaranya memberikan honor terhadap guru madrasah dan para guru TKA-TPA, pemberian beasiswa kepada siswa miskin dan berprestasi serta pemberian beasiswa terhadap guru yang menempuh pendidikan S1. 
Asda I menambahkan, bahwa kegiatan Training of Trainer (ToT) diharapkan akan mampu menjawab berbagai tantangan seputar dunia pendidikan, serta mampu melakukan berbagai terobosan untuk mencari paradigma baru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Pada kesempatan lainnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Hj. Ratu Ati Marliati  berharap bahwa  kegiatan Training of Trainer (ToT) dewan pendidikan ini akan bisa lebih memahami peran dan tugas pokok fungsi dewan pendidikan. Sehingga diharapkan mampu membangun serta menjalin hubungan yang baik dengan orang tua wali yang ada di Kota Cilegon dalam hal untuk memberikan masukan ide, pendapat dan saran terhadap perkembangan dan kemajuan kualitas dunia pendidikan di Kota Cilegon.